Wikipedia

Hasil penelusuran

Selasa, 21 Februari 2023

Istilah Hedonisme,Penyebab Gaya hidup Hedonisme dan Cara Mengatasinya

Hedonisme merupakan istilah gaya gaya hidup boros yang harus di hindari yang membawa pengaruh positif cenderung menjerumuskan masyarakat ke pola hidup tidak sehat dan membawa kesengsaraan di masa depan.Hedonisme adalah pandangan hidup  dalam filsafat yang berusaha menghindari rasa sakit dan menjadikan kesenangan menjadi yang utama tujuan dalam hidup.


Gimana bila, alih- alih jalur satu arah mengarah kehancuran, hedonisme baik buat kesehatan Kamu? Bila kita menyangka hedonisme selaku kenikmatan simpel yang disengaja– semacam bermain di dedaunan yang jatuh, saat- saat berhubungan dengan sahabat, ataupun memeluk anjing– hingga bisa jadi memanglah begitu. Mencari serta mengoptimalkan kesenangan semacam ini bisa tingkatkan kesehatan serta kesejahteraan kita.

Jadi dari mana ilham hedonisme kita berasal serta gimana kita menggunakan hedonisme buat tingkatkan kesehatan serta mutu hidup kita?

Pemikiran terkenal tentang hedonisme

Dalam makna luas, seseorang hedonis merupakan seorang yang berupaya mengoptimalkan kesenangan serta meminimalkan rasa sakit. Jordan Belfort( diperankan oleh Leonardo DiCaprio) dalam The Wolf of Wall Street bisa jadi merupakan ilham terkenal dari hedonis klasik, di mana kekayaannya yang luar biasa membolehkan ia buat memanjakan rasa laparnya yang tidak terpuaskan hendak seluruh perihal yang mengasyikkan.

Kami menciptakan kepribadian ini sangat menarik sebab mereka nyatanya menolak metode hidup yang masuk ide serta bertanggung jawab. Mereka menuruti nafsu daging mereka dengan metode yang tidak berani kita jalani, dengan sedikit mencermati konsekuensinya. Kami menunggu hati mereka memberontak ataupun hidup mereka runtuh di dekat mereka, sebagaimana mestinya.

Namun sikap semacam ini lebih baik diucap acara pora– pemanjaan ekstrim pada kesenangan badan serta paling utama kesenangan intim– daripada hedonisme.

Hedonisme mempunyai pangkal filosofis sepanjang Plato serta Socrates, namun filsuf Yunani kuno Epicurus kerap dikreditkan dengan mengartikulasikan merk dini hedonisme yang tidak didasarkan pada nafsu makan yang liar, namun pada kesenangan moderat serta rasa hormat terhadap orang lain.

Dikala ini terdapat banyak pemikiran tentang apa itu hedonisme. Ini sebagian besar diakibatkan oleh sebagian alasan filosofis yang sangat bernuansa tentang gimana kita wajib membuat konsep kesenangan.
 

Apa itu keseanangan?

Bisa jadi menolong buat menyangka kesenangan cuma selaku kondisi kenikmatan subyektif. Ini merupakan perspektif yang luas, namun gampang diterapkan pada kehidupan kita tiap hari. Jadi, belaian seseorang pacar berikan aku kesenangan, namun begitu pula musik, tertawa bersama sahabat, ataupun cuma duduk diam di sofa yang aman sehabis hari yang padat jadwal.

Sama semacam pengalaman yang berbeda bisa bawa getaran kesenangan yang seragam, pengalaman yang sama bisa menimbulkan bermacam tanggapan- dari kesenangan yang ekstrim sampai ketidaksenangan yang pasti- pada orang yang berbeda.

Tidak terdapat satu stimulus juga yang menimbulkan respons yang persis sama pada tiap orang selama waktu: kesenangan merupakan interaksi antara stimulus serta penerima.

Bila Kamu memejamkan mata serta memikirkan dikala Kamu hadapi kesemutan kenikmatan, mungkin besar Kamu lagi mengingat pengalaman intim, ataupun suatu yang lezat yang Kamu makan. Bisa jadi ingatannya tentang segelas anggur yang sangat lezat, ataupun lari 50 m terakhir yang memuaskan.

Serta ini merupakan perihal yang baik, bukan? Kenikmatan intim berhubungan dengan kesehatan serta kesejahteraan. Misalnya, perempuan yang berkata kalau mereka puas dengan kehidupan seksnya menemukan skor lebih besar pada pengukuran kesejahteraan psikologis serta vitalitas. Segelas anggur biasa dikatakan mempunyai dampak proteksi terhadap demensia serta penyakit jantung, bisa jadi sebab antioksidan flavonoidnya. Serta seluruh orang ketahui khasiat kebugaran jasmani.

Nah, aktivitas ini bagus… hingga tidak. Banyak perihal yang umumnya berikan kita kesenangan pula bisa digunakan dengan metode yang berisiko ataupun beresiko.

Kala kesenangan jadi masalah

Ketergantungan, kecanduan, makan kelewatan, serta mengkonsumsi kompulsif bisa dikira selaku pemakaian pengalaman mengasyikkan yang berisiko ataupun beresiko, semacam memakai alkohol serta obat- obatan lain, olahraga, serta berhubungan seks.

Susah buat memastikan titik di mana sikap yang lebih dahulu mengasyikkan jadi bermasalah. Tetapi, di sesuatu tempat antara menikmati bir sesekali serta butuh minum saat sebelum bangun tidur tiap pagi, kami sudah melewati titik kritis.

Tetapi pada sesi ini, kesenangan bukan lagi motivasi, ataupun hasil dari sikap." Rasa lapar" yang tidak terkontrol sudah menghapus kesenangan serta yang terbaik yang dapat kita harapkan merupakan kelegaan. Tanpa rasa bahagia, perilakunya bukan lagi hedonis.

Mengejar satu kesenangan intens dengan mempertaruhkan aspek kehidupan lain yang bawa arti serta kesenangan pula kontraproduktif buat menempuh kehidupan yang kaya serta mengasyikkan. Ini menempatkannya jauh di luar gagasan Epicurus tentang kesenangan serta pengendalian diri yang moderat.

Ayo berlagak rasional tentang hedonisme

Jadi, kala kita butuh membuat hipotek ataupun sewa serta melindungi kehidupan lingkungan kita senantiasa berjalan, semacam apa kehidupan hedonis modern?

Definisi instan bisa jadi merupakan seorang yang berupaya mengoptimalkan kesenangan tiap hari sembari senantiasa menyeimbangkan urusan lain. Aku hendak menyebutnya semacam" hedonisme rasional". Kenyataannya, Epicurus menekankan kehidupan yang simpel serta harmonis tanpa mengejar kekayaan ataupun kemuliaan.

Mengoptimalkan kesenangan, tidak semacam acara pora ataupun kecanduan, tidak butuh dalam wujud lebih banyak, lebih besar, lebih baik. Kebalikannya, kita menikmati kesenangan tiap hari. Kami menikmatinya dikala itu terjalin, memakai seluruh indra serta atensi kami, secara aktif mengantisipasinya, serta merenungkannya dengan metode yang imersif.

Jadi, bila kopi pagi aku berikan aku kesenangan, aku bisa jadi menyudahi sejenak serta menikmatinya dikala aku meminumnya: hisap aromanya seluruhnya serta fokus pada kelezatannya yang bernuansa hangat, berasap, serta getir. Aku wajib seluruhnya mencermati kehangatannya di tangan aku, merasakannya di mulut aku, serta aliran sensasi serta rasa yang diberikannya.

Tidak cuma itu, di pagi hari, saat sebelum minum kopi, aku dapat mengantisipasinya. Aku dapat memikirkan betapa indahnya itu. Serta setelah itu, dikala aku menempuh hari aku, aku bisa menyudahi sejenak serta berpikir tentang kopi itu, tentang betapa hangat serta nikmatnya kopi itu, gimana aroma serta rasanya.

Dengan kata lain, aku bisa membenamkan diri aku pada saat- saat ini, dalam prediksi, dalam minum itu sendiri, serta dalam mengingat, serta bawa seluruh atensi aku kepada mereka. Penikmatan semacam ini menciptakan pengalaman yang sama sekali berbeda, serta lebih kaya, daripada bila aku tanpa sadar meneguk kopi sembari menjauhi kemudian lintas serta berdialog di telepon.

Aksi menikmati mengintensifkan kesenangan yang kita ekstrak dari hal- hal simpel serta membagikan kepuasan yang lebih besar darinya. Satu riset menciptakan kalau menghabiskan sedikit waktu buat menikmati prediksi saat sebelum makan cokelat membuat partisipan makan lebih sedikit cokelat secara totalitas.

Serta atensi nyatanya jadi kunci ikatan antara perasaan mengasyikkan serta kesejahteraan.

Gimana kita menemukan khasiat dari hedonisme?

Kondisi bahagia berhubungan dengan pengurangan tekanan pikiran. Jadi dikala kita merasakan kesenangan, sistem saraf simpatik kita– respons melawan ataupun lari yang kita natural dikala kita merasa terancam– jadi tenang. Pertama- tama, rangsangan membangkitkan kita, setelah itu bila kita memperhitungkan situasinya nyaman, kita mempunyai" respons penghilang tekanan pikiran", yang kita natural selaku relaksasi ataupun penghilang tekanan pikiran.

Riset menampilkan emosi yang mengasyikkan berhubungan dengan pemikiran yang lebih luas serta lebih kreatif, serta serangkaian hasil positif tercantum ketahanan yang lebih baik, keterhubungan sosial, kesejahteraan, kesehatan raga, serta usia panjang. Jadi, kesenangan bisa jadi tidak cuma menolong kita hidup lebih mengasyikkan, namun lebih lama.

Hedonisme buat kesehatan serta kesejahteraan

Mengoptimalkan kesenangan tiap hari bisa digunakan dalam pengobatan serta menjanjikan selaku intervensi buat tekanan mental.

Satu riset terhadap anak sekolah menampilkan fokus pada peristiwa tiap hari yang mengasyikkan, dalam perihal ini mencatatnya dalam novel setiap hari, kurangi indikasi tekanan mental, serta efeknya bertahan 3 bulan setelah itu.

Berfokus pada aspek mengasyikkan dari santapan sehat pula dapat jadi metode yang lebih efisien buat makan lebih banyak daripada berfokus pada seberapa" sehat" santapan tersebut. Pendekatan seragam cenderung efisien dengan berolahraga serta sikap lain yang terpaut dengan khasiat kesehatan.

Apa yang kita tahu tentang khasiat hedonisme rasional semacam ini mungkin besar hendak berkembang dari mari. Kami baru saja mulai mengeksplorasi nilai terapeutik dari pengalihan fokus buat seluruhnya mencermati serta mengoptimalkan kesenangan.

Kami ketahui kalau intervensi yang mendesak orang buat fokus pada pengalaman yang mengasyikkan berhubungan dengan kenaikan kesejahteraan yang dilaporkan sendiri.

Mempromosikan kesejahteraan pada orang berusia yang lebih tua merupakan bidang yang sangat menjanjikan. Menikmati kesenangan berhubungan dengan ketahanan pada orang berusia yang lebih tua serta emosi positif bisa menolong mengimbangi dampak kurang baik dari kesepian. Plus, terlepas dari status kesehatan raga, keahlian buat menikmati berhubungan dengan tingkatan kepuasan hidup yang lebih besar.

Serta menikmati dapat diajarkan. Satu riset, mengamati dampak dari program 8 pekan yang mempromosikan kesenangan buat sekelompok orang berusia yang tinggal di komunitas berumur 60 tahun ke atas. Program ini kurangi skor tekanan mental, indikasi raga serta permasalahan tidur, dan tingkatkan kesejahteraan psikologis serta kepuasan hidup.

Sedangkan itu, kita wajib dengan tegas melenyapkan gagasan kalau kesenangan itu sedikit memalukan ataupun sembrono serta jadi pengadopsi dini tipe hedonisme yang rasional ini. Kita bisa memikirkan Epicurus, serta dengan terencana menikmati kesenangan simpel yang sudah kita abaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PILIHAN GAYA HIDUP

Seputar Gaya Hidup

Artikel seputar gaya hidup [lifestyle] mangulas seluruh perihal yang berhubungan dengan hidup manusia, mulai dari metode berpakaian, Kerutin...